Iwan Fals
Si Budi kecil
kuyup menggigil
menahan dingin
tanpa jas hujan
disimpang jalan
tubuh pancoran
tunggu pembeli
jajakan koran
Menjelang magrib
hujan tak redah
si Budi murung
menghitung laba
surat kabar sore
dijual malam
selepas isa
melangkah pulang
Anak sekecil itu
berkelahi dengan waktu
demi satu impian
yang kerap ganggu tidur mu
anak sekecil itu
tak sempat nikmati waktu
dipaksa pecahkan
karang lemah jari mu terkepal
Intro ... ... ...
Cepat langkah
waktu pagi menunggu
si Budi sibuk
siapkan buku
tugas dari
sekolah selesai 1/2
sanggupkah si
budi diam di 2 sisi
Anak sekecil itu
berkeahi dengan waktu
demi satu impian
yang kerap ganggu tidur mu
anak sekecil itu
tak sempat nikmati waktu
dipaksa pecahkan karang
lemah jari mu terkepal
Anak sekecil itu
berkeahi dengan waktu
demi satu impian
yang kerap ganggu tidur mu
anak sekecil itu
tak sempat nikmati waktu
dipaksa pecahkan karang
lemah jari mu terkepal