Iwan Fals
Belalang tua di
ujung daun ... warnanya kuning kecoklat-coklatan
badannya
bergoyang ditiup angin ... mulutnya terus saja mengunya ... tak kenyang-kenyang
sudut mata kanan
ku tak sengaja ... melihat belalang tua yang rakus
sambil menghisap
dalam rokok ku lalu ku ... tulis syair tentang hati yang kawatir
sebab menyaksikan
akhir dari kerakusan ... belalang tua yang tak kenyang-kenyang
seperti sadar ku
perhatikan ia berhenti mengunyah
kepalanya
mendonga ke atas ... matanya melotot melihat ku tak senang
kakinya mencekram
daun ... 4 di depan 2 dibelakang bergerigi tajam
sungutnya masih
gagah menusuk langit ... berfungsi sebagai radar
belalang tua
masih saja melihat marah kearah kearah ku
aku menjadi
gerogi di buatnya ... aku tak tau apa yang dipikirkan
tiba-tiba angin
berhenti mendesir ... daunpun berhenti bergoyang
walau hampir
habis daun tak jadi patah ... belalang yang serakah berhenti mengunyah
Kisah belalang
tua diujung daun ... yang hampir jatuh tetapi tak jatuh
kisah belalang
tua yang berhenti mengunyah ... sebab ku bilang tak kenyang-kenyang
kisah belalang
tua diujung daun ... yang kakinya berjumah enam
kisah belalang
tua yang berhenti mengunyah ... sebab ku bilang kamu serakah
Ooo...ooo...oooo
... Ooo...ooo...oooo ... Ooo...ooo...oooo ... Ooo...ooo...oooo ...
Ooooo ... Ooooo
... Ooooo ...
Belalang tua di
ujung daun ... dengan tenang meninggalkan harta karun
warnanya hijau
kehitam-hitaman berserat berlendir ... bulat lonjong sebesar biji kapas
angin yang
berhenti mendesir ... digantikan hujan rintik-rintik
aku yang menulis
syair tentang hati yang kawatir ... tak tau kapan kisah ini akan berakhir
Kisah belalang
tua diujung daun ... yang hampir jatuh tetapi tak jatuh
kisah belalang
tua yang berhenti mengunyah ... sebab ku bilang tak kenyang-kenyang
kisah belalang
tua diujung daun ... yang kakinya berjumah enam
kisah belalang
tua yang berhenti mengunyah ... sebab ku bilang kamu serakah
Ooo...ooo...oooo
... Ooo...ooo...oooo ... Ooo...ooo...oooo ... Ooo...ooo...oooo ...
Ooooo ... Ooooo ... Ooooo ...
0 komentar:
Posting Komentar