Iwan Fals
Perempuan malam
mandi dikali ... Buih-buih busa sampo ketengan
Diatas kepala
lewat kereta ... Yang berjalan lambat akna menggoda
Sambut tawa
renyah memecah langit ... Hembus kereta semakin kenyit
Semua noda coba
dibersihkan ... Namun masih saja terihat kotor
Karena kereta
kirimkan debu ... Yang datang tak mampu ia tepiskan
Perempuan malam
kepakan handuknya ... Setelah usap seruruh tubuhnya
Hangatkan tubuh
di cerah pagi ... pada matahari
Keringkan hati
yang penuh tangis ... walau hanya sesaat
Segelas kopi
sebatang rokok
Sebuah catatan
yang tersimpan
Perempuan malam
menunggu malam
Untuk panjangnya
malam
Oo ... oo ...
oooo ...
Oo ... oo ...
oooo ...
Perempuan malam
di ikat tali
Dihidup ...
dimimpi ... dihatinya ...
Aku hanya ihat dari
jembatan
Tanpa mampu untuk
melepaskan
Perempuan malam
di dekat jerami
Nyanyikan do’anya
tak lebih
Perempuan malam
di dekat jerami
Nyanyikan do’anya
langkah kaki
Hangatkan tubuh
di cerah pagi ... pada matahari
Keringkan hati
yang penuh tangis ... walau hanya sesaat
Segelas kopi
sebatang rokok
Sebuah catatan
yang tersimpan
Perempuan malam
menunggu malam
Untuk panjangnya
malam
Oo ... oo ...
oooo ...
Oo ... oo ...
oooo ...
0 komentar:
Posting Komentar