Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang
berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.
Administrasi
dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi : catat-mencatat,
surat-menyurat, pembukuan ringan ketik-mengetikm agenda dan sebagainya yang
bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi
dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih
dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara
berdaya guna dan berhasil guna.
Ciri-ciri administrasi
- Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
- Adanya kerjasama
- Adanya proses/usaha
- Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
- Adanya tujuan
Sejarah perkembangan administrasi
Fase prasejarah
Dari segi
waktu dan tempat fase prasejarah yang berakhir pada tahun 1 M dapat dibagi
menjadi :
- Peradaban Mesopotamia
- Peradaban Babilonia
- Mesir kuno
- Tiongkok kuno
- Romawi kuno
- Yunani kuno
Fase sejarah
Gereja
katholik Roma mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan teori administrasi
dan manajemen. Ada tiga kelompok sarjana berbeda namun memiliki pandangan yang
secara garis besarnya sama, yaitu :
- Kelompok Kameralisten di Jerman dan Austria
- Kelompok Merkantilizen di Inggris
- Kelompok Fisiokraten di Perancis
Fase modern
Fase modern
ditandai dengan oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh
Frederick W. Taylor pada tahun 1886 di Amerika Serikat.
Tahap perkembangan ilmu administrasi
- Tahap survival (1886 - 1930)
- Tahap konsolidasi dan penyempurnaan (1930 - 1945)
- Tahap “human relation” (1945 - 1959)
- Tahap behaviouralisme (1959 – sekarang)
Jenis
- Administrasi publik
- Administrasi lingkungan hidup
- Administrasi negara
- Administrasi niaga
- Administrasi pembangunan
- Administrasi kependudukan
- Administrasi keuangan
- Administrasi pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar